Sayyidina Bilal RA muadzin Nabi SAW seorang yang asalnya budak dan sekarang kita panggil Sayyid (tuan) karena kemuliaannya menjadi Sahabat Muhammad SAW
Setelah wafat Nabi SAW ia pun meninggalkan kota Madinah , karena merasa nggak mampu untuk tinggal di kota Nabi – tanpa sang Nabi.
Selang beberapa waktu setelah tinggal di kota tujuannya, dia memimpikan Rasulullah SAW yang mengisyaratkannya untuk kembali ke Madinah. Maka ia pun kembali ke Madinah.Setibanya di Madinah, beliau disambut oleh Sayyidina Abu Bakar Shiddig RA dan memintanya untuk kembali menjadi muadzin di kota Madinah sebagaimana dulu ia adzan untuk Nabi SAW
Ia menolak, “Tidak akan ana adzan selain untuk Nabi SAW.”
Sayyidina Umar RA pun memaksa dan Bilal menolak. Begitu pula segenap para sahabat berupaya memaksanya dan ia masih menolak.Maka pulang Sayyidina Ali dan membisikkan kepada kedua anaknya Sayyidina Al Hasan Dan Al Husain untuk meminta Bilal Adzan di Madinah